Uang Puluhan Juta Milik Kopkar RS PKU Muhammadiyah Cepu Raib, Diduga Ada Keterlibatan Ordal?

Minggu, 14/09/2025 - 15:58
Kantor koperasi karyawan "Insan Karya Mulia" RS PKU Muhammadiyah Cepu yang letaknya dibelakang Lazizmu.

Kantor koperasi karyawan "Insan Karya Mulia" RS PKU Muhammadiyah Cepu yang letaknya dibelakang Lazizmu.

Blora, Klikwarta.com - Pegawai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu dikejutkan dengan raibnya uang puluhan juta rupiah. Uang yang hilang tersebut milik Koperasi Karyawan RS PKU Muhammadiyah Cepu "Insan Karya Mulia" alamat Jalan Ronggolawe no 137 RT 4 RW 13 Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu. Uang tersebut, sebelumnya disimpan di laci salah satu ruangan koperasi. Anehnya, pengurus koperasi enggan melaporkan peristiwa dugaan pencurian tersebut ke polisi.

Salah satu anggota koperasi yang enggan disebut namanya mengungkapkan, kejadiannya Senin (8/9/2025) sekitar jam 8:30- 9:00 malam.  Dan diketahui pada Selasa (9/9/2025) pagi. Pelaku masuk dengan cara membuka jendela kaca nako.

Sebelum masuk ruangan, berdasarkan rekaman cctv, pelaku masuk melalui pintu utama kantor Lazismu dan berjalan ke pinggir tembok menuju kamar mandi. Kantor koperasi tersebut terletak dibelakang kantor Lazizmu.

"Dari cctv, pelaku keluar kamar mandi mengenakan sarung tangan. Kemudian menuju ruangan dan membuka kaca nako. Ciri-ciri pelaku menggunakan masker, topi dan mengenakan jaket. Badannya pendek tapi kekar," ungkapnya. 

Uang tersebut, lanjutnya, terletak di mejanya Bu Eli. Padahal disamping meja tersebut, juga ada uang sepuluh juta.

"Yang diambil yang jumlahnya 69 juta. Sedangkan yang 10 juta tidak diambil pelaku, " imbuhnya. 

Akibat peristiwa tersebut,  beberapa anggota koperasi merasa kecewa dengan keamanan pihak koperasi.  Pasalnya,  selain tidak dilaporkan ke polisi, uang tersebut juga untuk kepentingan anggota koperasi.

"Kenapa gak dilaporkan polisi. Jangan-jangan ada keterlibatan ordal?," ujarnya bertanya-tanya.

Lebih lanjut sumber terpercaya tersebut mengatakan rencananya "bigboss" RS PKU Muhammadiyah Cepu akan memanggil enam orang untuk diklarifikasi.

"Siapa saja yang akan dipanggil "bigboss" saya gak tahu," ujarnya.

Kanitreskrim Polsek Cepu Iptu Imam Kurniawan saat dikonfirmasi pihaknya sampai saat ini belum menerima aduan atau laporan terkait kehilangan uang di koperasi tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada laporan," ujar Imam, Minggu (14/9/2025).

Sementara itu Suprapto dan Eli Safitri salah satu pengurus koperasi karyawan RS PKU Muhammadiyah Cepu "Insan Karya Mulia" saat dikonfirmasi melalui Whatsaps terkait hilangnya uang tersebut tidak memberikan jawaban sampai berita ditayangkan. 

Pewarta: Fajar

web banner

Related News