Bukan Sekadar Pameran: Sukoharjo Expo 2025 Perkuat Sinergi Lokal dalam Mendorong Produk Nusantara

Sabtu, 05/07/2025 - 22:17
Sukoharjo Expo 2025

Sukoharjo Expo 2025

Klikwarta.com, Sukoharjo - Di tengah tantangan pertumbuhan ekonomi lokal, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memilih untuk tidak tinggal diam. Melalui gelaran Sukoharjo Expo 2025 yang dibuka Jumat, 4 Juli 2025 di Gedung GP3D, semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan kembali digaungkan, kali ini dalam kemasan lebih strategis dan inklusif.

Mengusung tema “Tumbuh Maju Bersama Pesona Produk Nusantara”, expo ini bukan sekadar perayaan ulang tahun ke-79 Kabupaten Sukoharjo. Ia telah tumbuh menjadi panggung terbuka bagi pelaku UMKM, industri kreatif, hingga komunitas lokal untuk menunjukkan jati diri dan daya saing produk unggulan mereka.

Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan expo menjadi bukti komitmen daerah dalam membangun ekonomi dari bawah. Bukan hanya lewat program, tetapi dengan menghadirkan ruang nyata untuk pelaku usaha menampilkan, menjual, sekaligus menjalin relasi bisnis.

“Expo ini adalah cermin dari kerja bersama—antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Ini bukan sekadar ajang promosi, tapi representasi capaian pembangunan berbasis potensi lokal,” ujar Bupati Etik.

Kolaborasi Lintas Sektor: Dari Simbol ke Gerakan Nyata

Keistimewaan pembukaan expo tahun ini terlihat dari kehadiran lengkap unsur Forkopimda—mulai dari Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, Kapolres AKBP Anggaito Hadi Prabowo, hingga Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo. Kebersamaan mereka dalam mendukung sektor UMKM bukan hanya bersifat simbolik, tetapi mencerminkan pendekatan pembangunan yang terkoordinasi lintas sektor.

“Ketahanan ekonomi lokal adalah bagian dari ketahanan nasional. Maka dukungan kepada UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tapi seluruh elemen,” ujar Letkol Inf Supri dalam percakapan usai pembukaan.

UMKM Sebagai Tulang Punggung

Dari ratusan stand yang memenuhi area GP3D, kisah para pelaku usaha kecil menjadi denyut utama expo ini. Seperti kisah Sri Wahyuni, pengrajin batik dari Grogol yang membawa koleksi baru hasil kolaborasi dengan desainer muda lokal.

“Ini pertama kalinya batik saya dipamerkan dalam format ready to wear. Saya bisa bertemu pembeli, bahkan pemilik toko dari luar kota,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Sementara di sudut lain, Festival Kuliner Nusantara menyajikan wajah lain dari kekayaan lokal. Puluhan UMKM kuliner menyajikan makanan khas dari berbagai penjuru Indonesia, dari tengkleng khas Solo hingga sate lilit khas Bali, seolah menegaskan bahwa Sukoharjo membuka ruang untuk keberagaman.

Edukasi, Apresiasi, dan Arah Masa Depan

Selama lima hari pelaksanaan (3–7 Juli 2025), expo tak hanya menghadirkan pameran produk. Agenda edukatif seperti Business Forum, workshop literasi keuangan, dan kompetisi kreatif menjadi bagian integral dari acara. Di akhir expo, pemerintah akan memberikan penghargaan untuk stand terbaik, sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan presentasi produk.

Lebih dari sekadar kegiatan tahunan, Sukoharjo Expo kini telah menjelma menjadi medium strategis untuk menyatukan potensi ekonomi, budaya, dan kreativitas lokal. Di tengah geliat stand dan semarak pertunjukan seni, tersirat satu pesan yang kuat: ekonomi daerah bisa tumbuh, asalkan diberi ruang, dukungan, dan kesempatan. (*)

web banner

Related News