Banjir Landa Mojokerto, Hidayat Sebut Akibat Pola Hidup Masyarakat

Kamis, 07/03/2024 - 16:51
Anggota DPRD Jawa Timur, Hidayat
Anggota DPRD Jawa Timur, Hidayat

Klikwarta.com, Jatim - Anggota DPRD Jawa Timur, Hidayat menyebut terjadinya banjir di Kabupaten Mojokerto disebabkan banyak faktor. Meluapnya sungai Sadar di Kecamatan Mojosari, karena pola hidup masyarakat sehingga terjadinya sedimentasi.

Hidayat menilai ketika hujan deras tanah tidak maksimal menyerap air. Salah satunya karena banyaknya hutan gundul hutan. Kondisi diperparah lagi banyak eceng gondok yang tumbuh liar di aliran sungai.

"Hutan di Mojokerto sudah banyak yang gundul, banyak berdiri bangunan-bangunan dan penebangan liar," katanya, Kamis 7 Maret 2024.

Politisi asal Partai Gerindra itu mengaku pola gaya hidup masyarakat hingga saat ini belum benar, khususnya dalam menempatkan sampah. Warga seringkali buang sampah sembarangan. Hal itu terlihat sampah yang masih berserakan di mana-mana.

"Pemerintah harus hadir dan masyarakat sudah harus tertib buang sampah," harapnya.

Terkair sampah, Hidayat menilai harus ada edukasi masif dan tindakan pendalaman. Seperti halnya pengawasan terhadap kebiasaan buang sampah sembarangan itu. 
"Pemerintah harus tegas terhadap masyarakat yang buang sampah sembarangan," tuturnya.

Disisi lain, saat ini banyak bangunan yang berdiri sehingga serapan air minim. Semuanya menjadi satu kesatuan, sebab lahan kosong yang dominan menyerap air tidak lagi banyak tersedia.

"Banyaknya bangunan-banguan baru yang mengurangi lahan-lahan kosong, yg mestine berfungsi menyerap air," kata dia.

Menurutnya, pemerintah harus juga ketat dalam memberikan izin pembangunan, Terutama bangunan diatas gunung selatan Mojokerto.

"Banjir ini mengakibatkan aktifitas ekonomi dan sosial masyarakat terganggu. Maka pemerintah harus cepat mengambil kebijakan-kebijakan tegas dan terukur," pungkasnya.

Advertorial

Tags

Related News