Peringati HUT ke-79 TNI, Kodam Tanjungpura Gelar Lomba dan Pameran Burung Berkicau Pangdam Cup II

Minggu, 22/09/2024 - 22:03
Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan

Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan

Klikwarta.com, Kubu Raya - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-79 Tahun 2024, Kodam XII/Tanjungpura menggelar Lomba dan Pameran Burung Berkicau serta Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Tingkat Besar Pangdam XII/Tpr Cup II. Bertempat di Makodam XII/Tpr, Minggu (22/9/2024). 

Lomba burung berkicau dan burung perkutut dibuka oleh Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.BA. Diiikuti oleh kalangan masyarakat pecinta burung dari wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Pembukaan ditandai dengan penggantangan burung oleh Kasdam XII/Tpr.

Untuk lomba burung berkicau kali ini ada 10 jenis burung dan 32 kelas yang diperlombakan. Sedangkan untuk lomba burung perkutut, kelas yang dilombakan diantaranya, dewasa senior 1 blok, dewasa yunior 2 blok dan piyek yunior 1 blok. 

.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan saat memberikan keterangan menyampaikan, selain untuk memperingati HUT ke-79 TNI, kegiatan ini merupakan sarana silaturahmi antara Kodam XII/Tpr dengan semua komunitas termasuk salah satunya dengan komunitas pecinta burung berkicau dan burung perkutut.

"Luar biasa antusias peminatnya, ada 660 orang peserta," kata Mayjen TNI Iwan Setiawan bangga. 

Pangdam XII/Tpr berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Selain itu ia juga berharap kepada para pecinta burung berkicau dan burung perkutut tidak hanya melombakan namun juga dapat melestarikan satwanya, terutama yang sudah langka di alam. 

.

"Selain terjalin silaturahmi diharapkan bagaimana mereka bisa melestarikan satwa kita. mereka itu cinta, kalau cinta berarti dia tidak akan merusak apalagi membunuh untuk kesenangan pribadi tapi dia akan mengembangbiakan," harapnya. 

"Bahkan di antara mereka burung-burung yang sudah langka pun dikembangbiakan contoh murai, cucak rowo dan lain sebagainya. Karena di luar sekarang sudah sangat-sangat terbatas tapi dengan komunitas itu dia bisa kembangkan lebih baik dengan kemampuan mereka sehingga ini perlu dijaga dan dipertahankan," tambahnya. 

(Kontributor : Arif)

Kpu Bitung

Related News