Miris, Bertahun-tahun Warga Masalembu Masih Rasakan Krisis Listrik 

Jumat, 06/01/2023 - 09:30
Puluhan warga yang mengatasnamakan Asosiasi Masyarakat Masalembu kabupaten Sumenep Madura saat datang ke DPRD Jawa Timur, kamis (5/1/2023).
Puluhan warga yang mengatasnamakan Asosiasi Masyarakat Masalembu kabupaten Sumenep Madura saat datang ke DPRD Jawa Timur, kamis (5/1/2023).

Klikwarta.com, Jatim - Puluhan warga yang mengatasnamakan Asosiasi Masyarakat Masalembu kabupaten Sumenep Madura datang ke DPRD Jawa Timur, kamis (5/1/2023).

Kedatangan mereka ingin mendorong pihak legislative membantu untuk menyambungkan komunikasi dengan pihak PLN, mengingat hingga saat ini warga kepulauan Masalembu di Madura krisis listrik.

Menurut koordinator Masyarakat Masalembu, Ahmad Jauhari mengatakan pihaknya berharap kepada pemerintah untuk membantu pemenuhan listri bagi warga Masalembu Madura.

"Sebenarnya pihak PLN akan membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Masalembu. Namun, sampai sekarang mulai tahun 2019 tak kunjung dibangun," katanya.

Jauhari mengatakan masyarakat Masalembu sangat membutuhkan listrik karena bisa menopang perekonomian masyarakat disana. "Selama ini masyarakat selalu menggunakan diesel untuk pemenuhan listrik. Namun, hal tersebut tidak bisa berjalan maksimal karena keterbatasan mesin diesel," tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan mengatakan sejak tahun 2019, pihak PLN sudah akan membangun PLTS di Masalembu, namun terbentur akan pembebasan lahan.

"Pembebasan lahan disana ada persoalan yang harus diselesaikan hingga akhirnya pembangunan PLTS tak kunjung direalisasi,"jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Martin mengatakan pihaknya akan memanggilkan pihak-pihak terkait untuk mencari penyelesaian krisis listrik di Masalembu.

"Untuk pengadaan PLTS tersebut, kalau bisa dianggarkan di tahun 2023, maka pihaknya mendorong untuk dilakukan pengadaannya untuk penyelesaian lahan untuk pendirian PLTS," terangnya.

PLN Jawa Timur telah melakukan pembangunan 16 PLTS di  di 16 pulau di Jawa Timur.

Di antaranya di Pulau Bulumanuk, Bunginnyarat, Gili Labak, Karamian, Pajangan, Sadulang Kecil, Sapapan, Saredeng Besar, Saredeng Kecil, Saseel, Saur, Sepangkur Kecil, Talango Air, Talango Tengah, Kalosot, dan Sitabok. Pembangunan 16 PLTS tersebut dapat menghasilkan total daya sebesar 975 KWp. Namun, sayangnya pembangunan tersebut tak menyentuh warga Kepulauan Masalembu Madura.

(Pewarta: Supra)

Related News