Klikwarta.com, Aceh Singkil - Dengan telah berakhirnya masa jabatan kepengurusan yang lama, Ketua terpilih Zainal Abidin Ketaren dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Singkil, periode 2020-2025, secara resmi dilantik oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh, Ir.Teuku Alaidinsyah,M.Eng, di Pendopo Bupati setempat, Jumat (7/2/2020).
Pelantikan Zainal Abidin Ketaren sebagai Ketua terpilih PMI Bumi Syekh Abdurrauf As Singkily, periode lima tahun kedepan mengantikan Mulyadi SE, turut dihadiri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid sekalgus Ketua Dewan Penasehat PMI setempat, unsur Forkopimda, Ketua KIP, Edi Sugianto, Sekda Aceh Singkil, Drs.Azmi, para SKPK, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Ketua PMI Aceh, Ir.Teuku Alaidinsyah,M.Eng mengatakan, PMI merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan. Bukan badan politik dan tidak boleh dipolitikkan.
Oleh karena itu, para pengurus PMI diminta dapat melaksanakan tugas kemanusian yang diembannya dengan baik dan membantu pemerintah apabila ada terjadi bencana.
Begitu juga, para pengurus PMI Aceh Singkil yamg baru dilantik, diharapkan dapat melakukan sosialisasi hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, serta manfaat dari donor darah, harapnya.
Sementara Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dalam sambutannya menegaskan, agar para pengurus PMI dapat bekerja maksimal demi kepentingan nusa dan bangsa.
"Bukan malah hanya banyak bicara. Tapi benar-benar dapat menunjukkan kerja nyatanya membantu rakyat tanpa pandang bulu", ucap Bupati.
Sedangkan Ketua PMI terpilih, Zainal Abidin Ketaren menyampaikan rasa syukurnya terpilih mengemban suatu tugas dan amanah yang memiliki beban moral untuk kemaslahatan umat pengabdian kemanusiaan periode lima tahun kedepan.
Ketaren mengatakan, dengan tugas dan amanah yang diembannya, bersama para pengurus PMI yang baru dilantik akan berupaya bekerja lebih baik demi kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
Begitu juga untuk mengatasi ketersediaan kantong darah, pihaknya akan berupaya melakukan sosialisasi hingga ke sekolah, dan membuat data base pendonor serta membangun kordinasi dengan pihak-pihak terkait daerah setempat. (Ersi)
