Cuaca Buruk Terjang Agam, Nelayan Tiku Tak Melaut, Harga Ikan Melambung Naik

Sabtu, 19/11/2022 - 21:11
Nelayan tidak melaut, harga ikan kering melambung Naik
Nelayan tidak melaut, harga ikan kering melambung Naik

Klikwarta.com, Agam - Cuaca buruk yang menerjang Kabupaten Agam dalam satu pekan terakhir mengakibatkan Nelayan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara tidak dapat melaut.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan laut tersebut, selain terjangan angin kencang dan hujan lebat, membuat para nelayan, memilih tak menjalankan aktivitasnya melaut resiko yang cukup tinggi.

Hal itu dibenarkan Arman, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tanjung Mutiara Arman, dalam keterangan pers, Sabtu (19/11/2022).

Ia menjelaskan, lebih dari sepekan aktivitas nelayan di kawasan Tiku lesu. Hal itu disebabkan nelayan di daerah itu tak berani melaut.

“Aktivitas nelayan sejak sepekan terakhir terhenti, karena nelayan tak dapat melaut,” jelas Arman.

Ia sebut, tersendatnya aktivitas melaut menyebabkan produksi ikan di kawasan tersebut menurun. Hal ini kata Arman, mengakibatkan harga ikan turut melambung.

”Dampaknya tersebut, harga ikan naik, karena nelayan tidak melaut,” sebut Arman.

Ia mengungkapkan, mayoritas nelayan di kawasan Tiku memanfaatkan payang untuk menebar jaring ke tengah laut, yang sangat beresiko, jika para nelayan tetap menjalankan aktivitasnya.

"Nelayan pukek tapi di kawasan tersebut juga tidak berani melaut akibat tingginya ombak di bibir pantai," ungkap Arman.

Cuaca buruk yang menerjang sebagian kawasan di Sumatra Barat (Sumbar), termasuk di Kabupaten Agam sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu.

"Iya, ini diprediksi masih akan terjadi dalam waktu sepekan ke depan," terang Arman. (*)

Kontributor: Edwarman

Related News