Klikwarta.com, Trenggalek - Novita Hardini, Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, mensosialisasikan tansisi PAUD ke SD menyenangkan, karena tidak ingin kehilangan masa kanak-kanaknya.
Dalam hal ini Novita Hardini, terus mengawal transisi PAUD ke SD menyenangkan. Kali ini PAUD 42 Desa Puyung, Kecamatan Pule, terjun secara langsung, Senin (20/11/2023).
"Sama seperti kemarin kita monitoring proses pembelajaran di tingkat PAUD dan Tingkat SD. Memastikan komitmen guru dan wali murid dan spesialnya hari ini di PAUD 42 Desa Puyung, Kecamatan Pule kondisi sarana dan prasarana di sini tidak cukup ramah anak," tutur Novita.
Selanjutnya, pihaknya melihat kondisi tadi rawan sekali, kalau hujan rawan longsor. Mungkin saya akan membangun koordinasi dengan Pemda untuk secepatnya bisa memberikan bantuan bagaimana PAUD 42 ini benar benar menjadi sekolah ramah anak.
Terkait pola asuh anak, Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek ini menekankan "yang penting orang tuanya harus bahagia dulu. Tekanan atau hambatan baik itu dari ekonomi maupun sosial jangan sampai melampiaskan nya ke anak", lanjutnya menambahkan.
Kemudian memberikan makanan dan nutrisi bagi anak di rumah tidak selamanya bertumpu pada kondisi ekonomi yang baik. Kita tahu harga tempe itu sangat terjangkau. Ini masih bisa dijangkau setiap hari untuk bisa diberikan kepada anak. Karena kandungan di dalam tempe itu sangat-sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Kemudian telur juga tidak mahal bisa dijangkau.
"Disisi lain kita mewakili dari pemerintah mengoptimalkan adanya Dapur Cinta. Dapur Cinta yang ada di pos-pos kesehatan ini harus bisa mengampu distribusi makanan yang bergizi. Yang nutrisinya baik kepada masyarakat yang ekonominya kurang mampu. Utamanya kepada ibu-ibu hamil yang beresiko tinggi, ibu yang punya anak stunting dan lansia yang tidak bisa produktif lagi. Serta utamanya kepada perempuan-perempuan yang ekonominya rentan", tutupnya.
Pewarta: Hardi Rangga