Pemkab Aceh Singkil Diminta Benahi Pendidikan

Kamis, 23/01/2020 - 00:09
Mahasiswa Staisar saat bertemu Bupati Aceh Singkil Dulmursid diruang kerjanya.
Mahasiswa Staisar saat bertemu Bupati Aceh Singkil Dulmursid diruang kerjanya.

Klikwarta.com, Aceh Singkil - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf (Staisar)  Aceh Singkil, menilai kondisi perkembangan dunia pendidikan setempat belakangan ini sangat memperhatinkan.

"Hal itu terlihat dengan tertinggal jauhnya hasil nilai ujian nasional Kabupaten Aceh Singkil dibanding dengan daerah lainnya setiap tahunnya. Begitu juga dengan bidang pendidikan lainnya, Aceh Singkil juga masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lainnya", ungkap Abdul Haris salah seorang mahasiswa Staisar Aceh Singkil, Rabu 22 Januari 2020.

Untuk itu, agar kondisi ini tidak ikut dirasakan generasi berikutnya diminta Pemkab Aceh Singkil dapat melakukan pembenahan-pembenahan terutama disektor pendidikan.

Demi kemajuan dan perubahan kearah yang lebih baik sesuai dengan slogan Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil terpilih, Pemkab Aceh Singkil dibawah kepemimpinan pasangan Dulsaza, tidak boleh lalai, tutup mata, telinga melihat kondisi dunia pendidikan setempat saat ini. 

Bupati diminta agar melakukan evaluasi mencopot Kadis Pendidikan dan Kebudayaan setempat yang dinilai telah gagal membawa pendidikan Aceh Singkil dari keterpurukan.

Merek juga menyampaikan beberapa alasan dan ulasan mereka meminta dicopotnya Kadisdik dan Kebudayaan Aceh Singkil diantaranya, hasil temuaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Aceh tahun 2018, tentang pembayaran biaya non personil perencanaan dan pengawasan sebesar 301.618.000,00.

Kemudian, hasil temuaan BPK Perwakilan Aceh tahun 2017, tentang pengelolaan hibah berupa Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) sebesar 6.843.175.812,00.

"Ini hanya sebagai sample sebagian kecil saja, masih ada temuan yang lainya yang lebih dasyatnya di Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Aceh Singkil.
Namun, jika Bupati Aceh Singkil tidak mengindahkan tuntutan kami, maka kami akan datang kembali dengan teman-teman lebih banyak lagi, hasil temuaan BPK RI Perwakilan Aceh masih banyak lagi di tahun–tahun sebelum dan sesudahnya", ujarnya.

Menurut mereka, saat bertemu dengan Bupati Aceh Singkil, Dulmursid, menyahuti baik tuntutan mahasiswa. "Tahun 2020 akan segera diganti", tirunya. (ESi)

Related News