Klikwarta.com, Karanganyar - Aksi penipuan oleh oknum tak dikenal dengan modus catut nama Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, beredar belum lama ini.
Pelakunya menggunakan aplikasi perpesanan ekektronik WhatsApp. Bukan hanya mencatut nama, si penipu juga memasang foto profil Ilyas Akbar Almadani mengenakan baju warna putih dan berpeci hitam.
Modus penipuan itu terungkap setelah salah satu anggota paguyuvan Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) menerima chat atau pesan masuk WhatsApp di telepon genggamnya.
Dalam tangkapan layar yang diterima wartawan di Karanganyar, iisi chat dari oknum tak dikenal itu awalnya basa-basi menanyakan soal kabar, lalu beralasan bahwa dia menggunakan nomor baru karena nomor lamanya terblokir. Pencatut nama Ilyas itu pun menyuruh targetnya itu untuk save kontak atau menyimpannya.
Setelah isi pesannya kembali mendapat respon, pencatut nama Ilyas itu lalu mulai beralih topik percakapan.
"Ini ada sedikit info bagus dan menarik yg mau sya sampaikan Mudah mudahan rezeki lah untuk pribadi dan keluarga," tulis 'Ilyas Palsu' itu.
"Geh nopo geh" tanya dari anggota KPBN itu.
"Info terkait mengenai kenderaan seperti mobil dan sepeda motor. Kenderaan 100% masih baru," isi balasan dari oknum pencatut nama Ilyas, lalu mengirimkan brosur.
Dalam brosur yang dikirim itu terdapat logo Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, yang juga berisi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak di lelang.
Sadar bila yang mengirimkan whatsapp bukanlah Ilyas Akbar Almadani sebagaimana yang dikenalnya, penerima WhatsApp tersebut lalu menanyakan kelanjutannya bagaimana.
"Terus pripun" tanya penerima WhatsApp dari oknum yang mengaku sebagai Ilyas Akbar Almadani.
Kemudian, pertanyaan itu pun dijawab oleh oknum yang mengaku dirinya sebagai Ilyas Akbar Almadani dan berharap disediakan uang sebesar Rp5 juta sekaligus memberi iming-iming akan membantu proses mengurus pengambilan kendaraannya.
"Kalau ada dana 5 juta sya akan bantu untuk pengambilan unit nya," jawab oknum itu.
Saat dikonfirmasi, wartawan, Jumat (17/4/2023), Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan dirinya sudah mendapatkan laporan adanya oknum yang mencatut nama dan fotonya tersebut. Menurutnya, sejauh ini juga belum ada laporan tentang adanya korban.
"Ya, benar, saya juga sudah dapat laporan dari anggota komunitas KPBN, Mas Satrio. Sejauh ini belum ada yang melaporkan sebagai korban atau yang sudah transfer uang," ungkap Ilyas,
Meskipun belum ada korban dari oknum yang mencatut nama dan foto profilnya itu, Ilyas telah memerintahkan pada pihak DPD Partai Golkar Karanganyar untuk membuat laporan terkait pencatutan nama dan fotonya itu pada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Karanganyar.
"Saya sudah meminta pada pihak DPD Golkar Karanganyar untuk membuat laporan ke polisi," tegasnya.
Ilyas mengatakan, kejadian namannya dicatut bukanlah yang pertama kali terjadi. Untuk itu, pihaknya meminta siapa saja yang menerima WhatsApp mengatasnamakan dirinya, untuk terlebih dahulu menghubunginya.
"Ini dilakukan agar jangan sampai ada yang menjadi korban dari ulah oknum yang tak bertanggung jawab tersebut," tandas Ilyas.
(Pewarta : Kacuk Legowo)