‘Cahaya Rindu’ TMMD

Senin, 24/03/2025 - 10:43
Menunjukan kasih sayang, Dandim 0407/Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman menggendong buah hati pasutri penerima rehab RTLH.

Menunjukan kasih sayang, Dandim 0407/Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman menggendong buah hati pasutri penerima rehab RTLH.

Wajar ombak di laut bergelombang. Terpaan angin mengubahnya menapak indah menubruk barikade karang. Pesisir pantai menjadi bermakna, gelombang itu tak terhenti tersapu masa, bahkan terus dirindukan.

Dalam hidup, mustahil mengejar matahari, namun, binar cahayanya terus dirindukan. Sinarnya yang melimpah menjadi sumber energi kehidupan.

Nuansa itu, seperti mimpi nyata dalam jejak-jejak memori warga Desa Tengah Padang, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) seusai terlaksananya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 0407/Kota Bengkulu.

Dibuka pada 20 Februari dan berakhir 20 Maret 2025, menyisakan segudang ingatan bahagia yang terus dirindukan masyarakat Desa Tengah Padang.

Bukan hanya keakraban terwujud, namun juga memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat. Lestari gotong-royong dalam proses giat sasaran fisik dan non fisik kurun waktu satu bulan membawa dampak manfaat pada sektor perekonomian masyarakat.

Letihnya perjuangan seolah terbayarkan. ‘Angin sederhana’ kemanunggalan itu membukukan kepercayaan masyarakat pada TNI : mengatasi kesulitan rakyat, menanggalkan keterisolasian dan mendorong perwujudan sumber daya manusia (SDM) unggul berkelanjutan.

Pengerjaan sasaran fisik TMMD ke-123 di Desa Tengah Padang
'Pengerjaan sasaran fisik TMMD ke-123 di Desa Tengah Padang'

Teriring harapan yang lama dinanti, sasaran fisik TMMD mewujudkan mimpi masyarakat Desa Tengah Padang terkait akses jalan sepanjang 1.781 meter, dengan lebar 8 meter dan langsung diperkeras dengan lebar 4 meter. Jalan itu, dilengkapi 2 unit plat duiker dan 1 unit gorong-gorong.

Selain meningkatkan akses mobilitas masyarakat dengan desa tetangga dari keterisolasian, jalan itu juga mempermudah masyarakat dalam mengangkut hasil bumi di sektor pertanian dan perkebunan. Mengingat mayoritas masyarakat Desa Tengah Padang merupakan petani kelapa sawit dan karet.

Dandim 0407/Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., mengungkapkan, selain akses jalan juga dilakukan giat sasaran fisik tambahan dengan merehab 1 unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan 5 unit sumur bor untuk mewujudkan manunggal air bersih di Desa Tengah Padang.

“Sesuai aspirasi dan mengatasi kesulitan masyarakat, satgas TMMD selama sebulan berkerja keras mewujudkannya. Alhamdulillah, semua selesai tepat waktu dan kemanunggalan TNI-Rakyat kian kokoh”, katanya.

Di sisi lain, Danrem 041/Gamas, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, bahwa program TMMD ini merupakan kemanunggalan TNI dan Rakyat, semua elemen masyarakat bersatu padu dalam kekompakan, mewujudkan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

“Ini menjadi langkah besar menuju kemajuan, pembangunan dari desa mewujudkan Indonesia Emas 2045”, tegasnya.

  • Prospek

Dengan akses jalan yang laik, prospek membuat Desa Tengah Padang semakin maju. Begitupun perekonomian warga akan semakin bangkit. Kepala Desa Tengah Padang , Arshandi, mengungkapkan TMMD ini sesuai dengan aspirasi masyarakat.

“Akses jalan baru dibuat sangat lebar, bahkan diperkeras langsung. Ini sangat memudahkan petani mengangkut hasil pertanian, pasti membangkitkan perekonomian warga”.

Sambungnya, “ini menjadi sejarah baru di desa kami, karena selain peningkatan ekonomi, juga terkait penambahan jumlah permukiman. Nah, dengan adanya jalan baru ini, tentu, kami selaku aparat desa tidak kesulitan lagi mengatasinya, karena, bila jumlah permukiman bertambah, bisa dijalur jalan baru ini. Jalannya luas, kualitasnya bagus sekali. Terimakasih TNI atas sinerginya turut membangun desa kami”.

Kemudian terkait lapangan bola kaki, penghijauan, rehab RTLH, pebuatan sumur bor dan juga penyuluhan-penyuluhan serta pelayanan kesehatan gratis juga memuat dampak yang positif di Desa Tengah Padang.

“Masyarakat sangat senang, program TMMD menyasar pada kebutuhan masyarakat, mengubah keadaan menjadi lebih baik”, katanya.

Sejalan dengan itu, Bupati Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP berharap, melalui program TMMD ini, dapat menggerakkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi program TMMD yang dilaksanakan di Desa Tengah Padang. Program ini sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta pemerataan pembangunan daerah”, ujarnya.

Untuk diketahui, demi pemerataan pembangunan itu, pemerintah Kabupaten Benteng menggelontorkan anggaran Rp.1,5 miliar.

  • Ketahanan Nasional

TMMD juga mewujudkan ketahanan nasional. Satgas TMMD melakukan langkah-langkah strategis dalam melaksanakannya, melalui sasaran non fisik diharapkan masyarakat Desa Tengah Padang sebagai kesatuan bangsa Indonesia semakin ulet dan tangguh dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan masa kini. Sehingga, kelangsungan hidupnya semakin baik ke depan.

Menjamin perwujudan itu, Satgas TMMD juga memberikan penyuluhan Wawasan Kebangasaan (Wasbang), agar masyarakat terhindar dari pengaruh buruk di media sosial, semisal paham radikalisme, intoleransi, ujaran kebencian dan hoaks.

Kolonel Inf. Widi Rahaman mengungkapkan, meski di desa, masyarakat khususnya para pemuda desa tidak terlepas dari Media Sosial.

“Menjaga generasi bangsa penting dilakukan, untuk selalu cinta tanah air, sehingga secara mendalam kami berikan pemahaman dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila di kehidupan sehari-hari”.

Tak hanya itu, sebagai antisipasi pergaulan bebas dan menekan angka kriminalitas, satgas TMMD juga memberikan Penyuluhan Hukum. Ini dimaksudkan untuk memberikan literasi ke masyarakat untuk sadar hukum. Menggandeng Polres Benteng, kami memberikan pemahaman terkait masalah perlindungan anak dan perempuan, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), larangan balap liar, hukum lalu lintas, Undang-Undang ITE dan persoalan lainnya.

Kemudian terkait Bahaya Narkoba, menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati terhadap peredaran narkoba. Mengingat, marak terjadi peredaran narkoba hingga ke anak-anak desa. Hal ini tentu menjadi perhatian serius untuk menyelamatkan generasi bangsa. Kepada para orang tua, kami tekankan untuk memantau aktivitas pergaulan anaknya, jangan sampai terjerumus. Kepada pemuda kami tegaskan untuk tidak coba-coba, selalu waspada dan mengenali barang haram tersebut, sehingga masa depannya dapat terjaga dengan baik.

Bersama masyarakat, merawat semangat kebangsaan menjadi penting. Satgas TMMD mengajarkan kepada masyarakat Desa Tengah Padang untuk tidak mengumbar kebencian, mengadu domba antar kelompok, harus bisa menghargai antar sesama, membangun hubungan yang harmonis antara individu dan kelompok, serta senantiasa menjaga ketentraman dan kedamaian.

Maka dari itu, TMMD ini juga meningkatkan semangat kegotong-royongan, TNI manunggal bersama Rakyat. Juga memberikan Penyuluhan Pertanian untuk meningkatkan ekonomi. Menggandeng Dinas Pertanian Benteng, satgas memberikan pembekalan berbagai bidang pertanian, agar masyarakat dapat meningkatkan produk varietas pertaniannya.

“Masyarakat juga kami dukung untuk menjaga adat istiadat dan tradisi kebudayaannya. Menjaga Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagai pelestarian dan perwujudan menjaga alam agar terhindar dari berbagai bencana. Kami imbau masyarakat untuk tidak menebang pohon sembarangan, membakar hutan serta tidak memburu satwa-satwa dilindungi. Disamping itu, masyarakat diajak peduli lingkungan untuk menanam pohon dilahan-lahan gersang, agar terhindar dari bencana longsor dan banjir.

SWASEMBADA PANGAN
'Mewujudkan ketananan pangan, Kolonel Inf Widi Rahman dan unsur Forkopimda Bengkulu Tengah kompak tanam padi gogo'

Disamping itu, satgas TMMD juga mengimplementasikan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, untuk kemandirian pangan masyarakat.

Satgas TMMD bersama masyarakat Desa Tengah Padang melakukan penanaman padi gogo di lahan seluas 2 hektare.

“Dalam hal ini, kami TNI terus mendorong implementasi ketahanan pangan di desa. Sehingga masyarakat dapat mandiri secara aktif dibidang pangan. Nantinya, lahan ini juga bisa dikembangkan masyarakat dengan menanam tanaman pangan lainnya, seperti jagung, ketela pohon dan lain-lain”, ujar Kolonel Inf. Widi Rahaman.

Sejalan dengan itu, penanaman ini juga merupakan amanah dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., kepada jajaran Kodim untuk terus mendorong masyarakat mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu juga untuk mewujudkan program swasembada pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Benteng dengan target 250 hektare hanpangan.

Babinsa Serma Eko Purwanto menambahkan, selanjutnya, akan meningkatkan pendampingan kepada para petani

“Di sektor pertanian, saya akan terus dampingi untuk menciptakan swasembada pangan, agar desa ini semakin mandiri secara pangan. Bahkan, bila hasil panen melimpah dapat menjualnya keluar untuk menambah peningkatan ekonomi masyarakat”, pungkasnya.

Disamping itu, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kolonel Inf. Raden Dadang Lesmana mengapresiasi kinerja dari kerja keras Satgas TMMD ke-123 ini. Serta menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.

Dengan adanya program TMMD, diharapkan akses infrastruktur semakin baik dan kesejahteraan masyarakat di desa meningkat secara signifikan.

TNI hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Sehingga dilaksanakan pembinaan teritorial membangun insfratruktur, dalam memenuhi sarana prasarana fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.

TMMD memperkokoh kemanunggalan, kedekatan TNI  dan Rakyat dalam satu visi pemerataan pembangunan, khususnya di desa terbukti ‘ampuh’ terwujud.

*) Jansen (Wartawan Klikwarta.com)

Related News