Wae Rebo, Desa Tercantik Kedua di Dunia Versi Spectator Index

Senin, 03/06/2024 - 05:43
Kampung Wae Rebo Yang Mendapat Pengakuan Dunia Sebagai Salah Satu Desa Tercantik Kedua Dunia Versi Spectator Index.

Kampung Wae Rebo Yang Mendapat Pengakuan Dunia Sebagai Salah Satu Desa Tercantik Kedua Dunia Versi Spectator Index.

Klikwarta.com, Ruteng - Salah satu Desa di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah meraih pengakuan dunia sebagai salah satu desa tercantik di dunia tahun 2024 versi Spectator Index.

Desa yang terletak di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut ini menempati posisi kedua, di bawah Rothenburg ob der Tauber di Jerman.

Penghargaan ini menambah deretan prestasi Wae Rebo, yang sebelumnya juga telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021.

Wae Rebo, yang dikelilingi oleh pegunungan, merupakan sebuah oase keindahan dan ketenangan di tengah alam yang masih asri.

Desa ini dihuni oleh sekitar 1.200 jiwa, yang sebagian besar masih mempertahankan gaya hidup tradisional.

Keunikan dan daya tarik utama Wae Rebo adalah tujuh rumah adat berbentuk kerucut, yang dikenal dengan sebutan "Mbaru Niang".

Rumah-rumah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat setempat.

Keberadaan tujuh rumah adat ini memberikan nuansa magis dan sejarah yang mendalam.

Setiap rumah Mbaru Niang terdiri dari lima tingkat, yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri, mulai dari tempat tinggal, tempat penyimpanan bahan makanan, hingga tempat menyimpan barang-barang berharga.

Struktur rumah yang unik ini tidak hanya menunjukkan keahlian arsitektur masyarakat Wae Rebo, tetapi juga melambangkan keharmonisan hidup dengan alam.

Wae Rebo tidak mudah dijangkau; butuh usaha ekstra untuk mencapai desa ini. Pengunjung harus menempuh perjalanan kaki sekitar 4-5 jam melalui jalur pendakian yang menantang.

Namun, segala jerih payah tersebut terbayar lunas dengan pemandangan yang menakjubkan dan keramahan penduduk setempat yang luar biasa.

Setibanya di Wae Rebo, pengunjung disambut dengan upacara adat sebagai bentuk penghormatan dan sambutan hangat.

Masyarakat Wae Rebo sangat menjaga kearifan lokal dan tradisi leluhur mereka. Setiap tahunnya, berbagai upacara adat digelar untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta untuk memohon keberkahan dari leluhur.

Salah satu upacara yang terkenal adalah "Penti", sebuah ritual tahunan yang melibatkan seluruh masyarakat desa.

Dengan segala keunikan dan keindahannya, tidak mengherankan jika Wae Rebo mendapatkan pengakuan internasional.

Penghargaan sebagai salah satu desa tercantik di dunia ini diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun pelestarian budaya.

Wae Rebo menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat mempertahankan tradisi dan keindahan alam sekaligus menarik perhatian dunia.

Wae Rebo adalah sebuah permata tersembunyi yang patut dijaga dan dilestarikan.

Dengan pesona alam yang memukau dan kekayaan budaya yang luar biasa, desa ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga warisan leluhur dan hidup harmonis dengan alam.

Bagi mereka yang mencari kedamaian, keindahan, dan pelajaran tentang kearifan lokal, Wae Rebo adalah destinasi yang sempurna. 

Pewarta: Kordian

Kpu Bitung

Related News