Tiga Warga Todanan Hanyut Terseret Banjir: 2 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Dalam Pencarian 

Rabu, 30/11/2022 - 17:47
Petugas dibantu warga sedang melakukan pencarian satu orang korban terseret banjir di sungai kecamatan Todanan.
Petugas dibantu warga sedang melakukan pencarian satu orang korban terseret banjir di sungai kecamatan Todanan.

Blora, Klikwarta.com - Tiga warga Desa Candi kecamatan Todanan, kabupaten Blora Jawa Tengah dilaporkan hilang terseret banjir, Selasa (29/11/2022) sore. Dua diantaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedang satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Tiga orang korban yaitu Siti Maryam (45), Sulastri (50) dan Ali Rifai (50). Seluruh korban warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora. Siti Maryam ditemukan sekitar pukul 23.00 wib, sedangkan Ali Rifai yang merupakan suami Maryam ditemukan sekitar pukul 06.00 wib di sebelah barat jembatan sungai Pelabuhan.

“Njih leres (Iya, Benar, Red), Info dari pak Camat Todanan dari grup WA. Saat ini teman-teman dari TRC (Tim Reaksi Cepat BPBD Blora) sudah di lokasi untuk membantu pencarian korban,” ujar Bambang Kepala Dusun Candi, Desa Candi, Todanan.

Ia mengatakan, tiga warga yang hanyut di sungai itu merupakan warga desa setempat. Bambang menjelaskan bahwa ketiga warganya itu pada Selasa sore sedang bercocok tanam di ladang. Sekitar pukul 16:00 cuaca sedang hujan lebat.

Sekitar pukul 17:00, pihaknya mendapat laporan bahwa ada tiga orang warganya belum pulang ke rumah. Kemudian dia beserta warga mendatangi lokasi. Dia hanya menemukan sepeda motor milik warganya di lokasi tersebut.

"Setelah dapat laporan warga, saya langsung ke lokasi sawah, namun sungai Kedungmalang dalam kondisi banjir. Berdasarkan saksi mata, tapi orangnya gak bisa bicara (bisu), hanya memberikan bahasa isyarat bahwa ketiganya terbawa banjir, maka dari itu kita langsung melakukan pencarian," kata Bambang.

Kemudian, ia bersama warga, Polisi, TNI dan Banser melakukan pencarian disepanjang sungai Kedungmalang, sungai Kalisoko, sungai Pelabuhan dan sungai Galuk. 

"Jadi, masih satu yang belum ditemukan atas nama Sulastri dan saat masih dalam proses pencairan. Sedangkan untuk kedua korban langsung dimakamkan," pungkasnya.

(Pewarta: Fajar)

Related News